Lebih Baik Fokus Kuliah atau Sambil Bekerja? Pertimbangkan Hal-Hal Ini

by , under Blog Pekerjaan

Ada anggapan bahwa usia sebagai mahasiswa merupakan usia yang cukup matang untuk bekerja. Tidak heran jika banyak orang menjumpai mahasiswa yang meskipun sibuk kuliah, tetapi juga memiliki pekerjaan tertentu. Kondisi ini bukan menjadi hal asing lagi, malah seperti sesuatu yang lumrah dilakukan. Akan tetapi, untuk kuliah sambil kerja bukanlah sesuatu yang mudah dijalani. Sebagian besar mahasiswa bahkan terjebak antara karir dan pendidikannya karena memilih kuliah dengan bekerja. Namun, apakah memang kuliah sebaiknya tidak perlu disambi kerja? Mana yang seharusnya dipilih, lebih baik fokus kuliah atau sambil kerja?

Hal-Hal yang Harus Dipikirkan sebelum Kuliah Sambil Kerja

  1. Bisakah mengatur waktu?

Apabila kamu merasa ragu untuk bekerja sambil kuliah, sebaiknya pikirkan matang-matang terlebih dulu pengelolaan waktumu sehari-hari. Biasanya, setiap jurusan kuliah memiliki kesibukan yang berbeda-beda, ada yang sangat sibuk sampai tidak bisa membagi waktu dengan hal lain, ada pula yang meskipun sibuk tetapi tetap bisa menyisihkan waktu untuk bekerja.

Jika waktu kuliahmu terlalu padat, dan bekerja dapat membuat pengelolaan waktumu kacau, ada baiknya untuk fokus kuliah saja terlebih dulu. Kamu tetap bisa bekerja ketika liburan tiba atau ketika di semester itu memang tidak sedang padat-padatnya.

Fokus Kuliah Atau Sambil Kerja
  1. Bisakah fokus untuk tetap produktif?

Kuliah sambi kerja bukan sesuatu yang mudah, tetapi juga tidak sulit jika memang kamu menemukan pekerjaan yang tepat. Hanya saja, untuk fokus dengan dua hal memang butuh tenaga yang lebih. Apabila ingin bekerja, pastikan kamu juga tetap bisa fokus untuk mengikuti perkuliahan.

Mengerjakan tugas-tugas kuliah, kemudian menyelesaikan pekerjaan akan membuatmu berpikir dua kali lipat dan butuh tenaga dua kali lipat. Produktif pada salah satu dan mengabaikan yang lainnya akan mengacaukan banyak hal. Contohnya, kamu kuliah, tetapi kamu lebih fokus untuk bekerja. Hasilnya, perkuliahanmu keteteran, membuatmu tidak lulus-lulus dan malah harus membayar SPP bersemester-semester.

  1. Siapkah untuk memiliki sedikit waktu luang bersama teman?

Ketika kamu kuliah sambil kerja, kamu akan lebih sibuk daripada teman-temanmu. Memang bagus jika kamu sibuk di usia-usia produktif, tetapi kadang kamu jadi tidak memiliki waktu luang untuk dirimu sendiri.

Banyak mahasiswa yang ketika kuliah sambil bekerja mengalami hal tersebut, sehingga penting sekali untukmu memikirkannya. Apakah siap memiliki sedikit waktu luang atau tidak. Namun, jika pekerjaanmu tidak membuatmu kehilangan banyak waktu, tentu itu bonus untukmu.

  1. Siapkah untuk kerja keras dan menahan lelah?

Sehari hanya ada 24 jam, dan dalam waktu tersebut kamu harus membagi untuk kuliah, bekerja, dan mungkin kegiatan lainnya. Berkuliah saja sudah butuh banyak tenaga, apalagi jika kamu juga harus bekerja. Tidak heran jika kadang tubuh maupun pikiran menjadi sangat lelah. Namun, jika kamu siap dengan hal tersebut, lakukanlah keduanya selama tidak membebani hidupmu berlebihan. Yang terpenting adalah tidak memaksakan diri. Jika memang butuh sekali menjalankan keduanya, kamu harus bisa mengatur waktu dengan baik supaya tidak tumbang di tengah jalan.

  1. Tujuanmu kuliah atau kerja untuk apa?

Salah satu yang paling harus kamu renungkan adalah tujuan awalmu. Apakah tujuan kamu memang untuk kuliah, atau untuk bekerja? Jika untuk kuliah, fokuskan pada hal-hal yang berhubungan dengan kuliah terlebih dulu. Jika untuk bekerja, lebih fokus ke pekerjaanmu lebih dulu. Sebab, orientasi setiap orang berbeda-beda, sehingga fokus pada tujuan utama haruslah yang diutamakan.

Dari pembahasan yang sudah dijabarkan, kuliah saja atau sambil bekerja adalah pilihan setiap individu. Yang terpenting adalah kamu bisa fokus pada tujuan awal dan orientasi masa depanmu.